sobat, dunia racing itu penuh keajaiban dan pengetahuan... nah di entri singkat ini saya akan membahas beberapa kesalahan orang awam... yang btw saya alami sendiri, enjoy......
1. diameter venturi karburator Rx king, kita semua tau kan rx king, bagi semua orang yang udah lama terjun di dunia racing pasti tau dong karburator rx king itu ukurannya berapa? yap venturi berukuran 26... tetap saja ada orang awam yang ngotot bahwa diameter venturi karburator rx king itu 24... hahaha ketauan awamnya.... lalu sebagai tambahan saja karburator rx king dikeluarkan oleh MIKUNI, ada juga orang awam yang bilang keihin.... nama karburator rx king sendiri adalah Mikuni VM 26....
2. sok tau motor, seorang yang pernah saya ketemui memiliki motor yang ganti knalpot, karburator lalu dia bilang "entar magnet gw maenin" maksudnya modif magnet.. saya penasaran apakah dia tau modif magnet itu apa? lalu saya tanya "diapain magnetnya?" lalu dia jawab "rahasia daput" lol emang gw tanya spesifikasi ubahannya... ini menunjukan ke awam-an orang tersebut yang ngeles karena gatau magnet mau diapain, setau saya yah magnet itu ada sedikit doang yang bisa dimodif
-Penggantian se set magnet racing (mahal dan race use only, karena tidak ada kabel lampu dll)
-Modif magnet total loss, listrik dari aki saja
-Membubut daging magnet agar lebih ringan
-memajukan/memundurkan pulser serta mengubah panjang pulser
-menggulung sepul dengan kawat yang diameternya beragam (lebih tipis atau lebih tebal)
biasa lah orang yang cuma taro motor dibengkel balap suruh bikin kenceng
3.Singkatan
yang paling sering sih CLD, orang orang bilang CLD itu kepanjangannya CiLeDug hahaha... memang benar bahwa CLD itu dari ciledug... hanya saja kepanjangan asli CLD adalah Champions
Leader Development jadi jangan salah lagi ya sobat
DBS kepanjangannya Dong Bang Sai (bahasa thailand) boleh juga diplesetin Dong BANGSAT hehehe :) atau doi bangsat...
OEM original equipment manufacturer udah deh itu aja kepanjangan entar divisi kepanjangan singkatan o_o
4. diameter piston Suzuki Satria Fu... loh ini kan udah jelas,,, dari pabrik aja udah jelas dituliskan 62.0 mm tetapi gw pernah ketemu yang bilang dia ukur sendiri piston satria dia dan bukan 62.0 mm melainkan lebih kecil... kalau tidak salah seingat saya dia bilang 60.8 mm sekitar segitu lah apa 61.8 mm... HAHAHA menciut mungkin piston dia.. anyway ini bisa terjadi karena beberapa sebab...
-diukur pake penggaris... pffft wkwkwkw
-diukur pakai sigmat/jangka sorong namun jangka sorong/sigmat tersebut memiliki zero error
-diukur di kepala piston ( piston itu tidak silinder, bagian pantat piston sedikit lebih besar daripada kepalanya/tempat ring, cara mengetesnya gulingkan piston di meja rata... pasti belok....) dan pengukuran yang benar ya diukur di pantat piston... bayangkan jika boring mematok ukuran kepala piston yang lebih kecil beberapa mm dari pantatnya... ya ga masuk entar....
5.apa lagi ya.... pilot jet dan main jet....
sering ada yang kebalik.... umumnya saja pilot jet itu lebih panjang dari main jet... walau ada beberapa yang gak jauh beda, atau bisa dilihat dari nomor yang tertera di pilot jet/main jet tsb... dibandingkan... biasanya pilot jet gak lebih besar dari 60 dan main jet gak lebih kecil dari 80, pokoknya angka yang lebih kecil antara ke duanya itu pilot jet angka yang besar itu main jet....
6. orang sama dengan nomor 2... dia bilang ingin mengganti noken as..... lalu gw tanya... "ganti apa?"
"ganti racing terus dikepras" ya ampun..... gw gak habis pikir... dalam hati gw udah ngakak aja cuman gaenak aja ketawain jadi gw pura pura gatau aja deh.... pertama... pengeprasan noken as adalah mengatur ulang durasi, lift, LSA dll dari sebuah noken as... biasanya noken as bawaan pabrik... sedangkan sebuah noken as racing sudah diriset, dicetak sedemikian rupa sehingga ya harusnya ga perlu di kepras lagi... kenapa? karena ya sudah racing... walaupun gaada yang salah dengan ini... tapi jika ingin kepras ya pakai noken as buta aja lah,, kalo udah racing mah buat apa dikepras... malah turun performa nya...udah mahal2 beli noken as racing dikepras haduh... sekali lagi... ke awaman = malu...
-----------------------Bonus----------------------
pelepasan filter udara, open filter, motor suzuki satria FU
pertama banyak orang yang bilang bahwa melepas filter akan membuat motor berlari tambah kencang... okay ini valid di beberapa kasus namun kita lihat kondisinya... jika karburator Fu standar anda yang notabene adalah karburator vakum dan memerlukan kevakuman mesin dalam mengangkat skep, melepas filter udara akan memperlambat skep naik... karena sekarang kevakuman bekerja lebih keras karena udara tersedia banyak di moncong karburator
kedua jika sudah mengganti karburator dengan skep langsung, velocity monoblok, pembukaan filter sah sah saja karena sekarang anda bebas menarik skep dan udara tersedia makin banyak = makin lancar masuk ke mesin... namun ada kekurangan nya... yaitu debu, kerikil bisa masuk ke ruang bakar... kita tidak perlu khwatir debu akan menggerus dinding SCEM suzuki satria FU karena tukang bubut aja angkat tangan buat gerus tuh SCEM... tetapi piston dan ringnya tidak sekuat SCEM... jadi kebanyakan jika sudah ngebul motornya itu piston/ ringnya yang kena... jika debu/ kerikil cukup besar... resiko yang harus ditanggung adalah masuknya ke porting dan mengganjal klep untuk menutup... menghasilkan klep yang bengkok atau lebih parah lagi klep ditabrak piston karena gak nutup... ini pernah terjadi ke teman saya yang karbu pe 28 open filternya diisengi orang dimasukan batu kerikil sebesar batu akik bapak2... waduh.....
walau open filter secara logika lebih plong dan menghasilkan tenaga yang lebih besar... kenyataanya tidak begitu, otomotifnet.com membuktikannya dengan mengetes 3 filter open air merek koso,faito dan tdr yang semuanya menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan open filter... jadi kenapa mau open filter? kalau pakai open air filter/ filter racing dapat power lebih besar? dan lebih aman bagi mesin?
jika ingin membaca artikelnya saya sediakan link
Komparasi filter udara di karbu pe 28 lebih bertenaga
pengetesan dilakukan diatas dyno dan di motor satria FU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar