Stars
Minggu, 25 November 2012
Langkah upgrade mesin setelah bore-up
1. pertama-tama menurut saya anda harus mengoptimalkan pembuangan sehingga gas sisa pembakaran bensin di ruang bakar bisa keluar dengan cepat dan tidak meninggalkan sisa di ruang bakar, langkah ini adalah memakai kenalpot dengan diameter pipa knalpot yang lebih besar dan sedikit lekukan, lalu membuat saringan lebih plong dengan dibobok... atau bisa juga pakai knalpot dengan label RACING....
2. Apa gunanya pembuangan lancar sekali tanpa pemasukan yang banyak juga, karena buang banyak kita bisa memasukan banyak... cara ini bisa dengan memakai karbu standar dengan dibuka filter nya dan disetting pilot dan main jet nya atau sekalian ganti karbu dengan diameter yang lebih besar....
3. Apa gunanya ada banyak bahan bakar dan udara di ruang bakar jika TIDAK BISA TERBAKAR SEMUA? langkah ketiga adalah memperbesar mutu API... banyak cara bisa ditempuh mulai dari penggulungan sepul dengan diameter kawat yang bisa membesarkan tegangan, lalu bisa dengan mengganti CDI dengan yang racing, lalu mengganti KOIL dengan yang racing, lalu Busi racing.... lalu bisa dimantapkan lagi dengan cara mengurangi resistensi... cara pertama adalah kabel dari koil ke cop busi secukupnya saja, jika kepanjangan akan menambah resistensi dan saran saya digunting, lalu bisa menggunakan cop busi dengan resistensi yang rendah, ada juga yang mengatakan dengan memasanga 9power dll tapi saya belum pernah coba
4. Ganti Final gear ratio nah untuk ini ada ukurannya juga karena tadi motor FU kita di boreup sehingga makin parah overborenya yaitu ukuran piston lebih besar dari langkah.. torsi agak hilang... sehingga untuk rpm bisa naik ke rpm tinggi dimana mesin overbore unggul agak susah... nah hal ini bisa diatasi dengan mengaplikasi ratio gir yang close atau kalau untuk harian cukup mengganti final gear rationya saja
cara itung rasio gear adalah
gear yang digerakan dibagi gear yang menggerakan....
ukuran gear bukan dari meter atau cm tapi dari mata atau gerigi gerigi yang ada
normalnya FU pabrikan memakai 14/43,
aku udah siapin listnya
Semakin besar perbandingan gear semakin enteng tapi nafas pendek ini adalah point penting,
nafas pendek bukan berarti umurnya pendek, tapi bentar bentar harus ganti gigi karena akselerasi nambah dan topspeed berkurang tapi kan ketutup bore up
misal normalnya satria FU gigi 1 bisa 40 misal jika pakai gear 10\45 gigi 1 mungkin hanya bisa 30
tapi akselerasi nambah
nih daftar nya =
14.43
=3.1
14.44
=3.1
14.45
=3.2
14.46
=3.3
13.43
=3.3
12.43
=3.6
11.43
=3.9
10.43
=4.3
10.44
=4.4
10.45
=4.5
10.46
=4.6
11.44
=4
11.45
=4.1
11.46
=4.2
12.44
=3.7
12.45
=3.8
12.46
=3.8
13.44
=3.4
13.45
=3.5
13.46
=3.5
jangan terlalu enteng juga ya karna saat gigi 1 ke gigi 2 adalah dimana rawan terjadi standing dan kalau terlalu enteng bisa jadi standing sampai jungkir balik
5. Chamshaft
jadwal pintu dimana bensin masuk dan gas keluar diatur ulang, camshaft ini adalah INTI motor 4 tak bisa kencang riset untuk ini pun mahal sehingga saya sarankan mending pakai racing saja dengan durasi yang tinggi, durasi tinggi = klep membuka lebih lama... lebih banyak bensin bisa masuk
ganti racing yang merk kawahara, TDR, CLD, dll
untuk satria fu tentunya dan juga atur mau akselerasi atau topspeed karena dari review orang orang durasi lebih rendah membuat akselerasi naik dan durasi tinggi untuk topspeed
7.perbesar Klep
gimana jika 2 orang gendut masuk pintu bebarengan... sempit kan? susah masuknya nah bisa diakali dengan membuat pintu lebih lebar... sama halnya dengan motor.. pintu (klep) makin lebar.. makin banyak udara dan bahan bakar yang bisa masuk dan keluar
ukuran klep in dan ex diperbesar dan tentunya ada rumus juga tetapi rumus ini hanya patokan saja sebagian besar orang di drag race tidak mengikuti nya dan riset atau coba coba sendiri sampai paling bagus
untuk menentukan ukuran klep in dan ex adalah
klep in = 0.5 - 0.55 diameter piston atau BORE
jadi misal satria fu standar bore 62mm klep in nya yang ideal itu 31 mm tetapi ini kalau motor tersebut 2 klep... jika 4 klep beda lagi ceritanya... kalau FU kan 4 klep sehingga area 31 mm itu dibagi 2 sehingga 1 klep in nya punya area permukaan 1/2 dari 31 tsb
kalo bore up misal 67mm ya 33mm atau 33.5 mmtapi susah nyari klep 33 mm biasanya kanibal punya mobil kalo ukuran segitu biasanya sih mereka beli klep besar lalu dikecilin seukuran segitu
ex = 0.85 * klep In jadi misal klep in 31 mm berarti klep ex nya idealnya 26.35 mm tapi susah nyari segini jadi dibuletin jadi 26 mm aja
boleh kok pake klep in dan ex gak 0.5 bore dan 0.85 klep in tapi hasilnya labil.. bisa lebih kencang bisa saja lebih lemot jadinya
8.porting/polish lubang in and out
Apa gunanya pintu besar kalau jalan menuju pintu sempit?
Porting adalah membentuk kembali atau memperbesar diameter dengan cara menggerus lubang in dan out cylinder head agar volume udara dan bahan bakar yang masuk jadi bertambah besar dan lebih bebas hambatan. Sedangkan polishing adalah menghaluskan bagian-bagian yang sudah diporting dan bagian lain dari mesin agar hisapan udara dan BBM yang masuk jadi semakin lancar. Intinya proses ini bertujuan untuk memperbaiki efisiensi volumetric suatu mesin, untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal dan efisien dilakukan secara manual oleh mekanik dengan bantuan alat khusus dan biaya porting biasanya berkisar 100 - 450rb.
cara menentukan ukuran kop lubang in dan out adalah
in = 0.85 klep in
out = 0.95 klep out
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar